Sebentar lagi ia akan pulang, meninggalkan orang-orang yang selama ini tak mempedulikannya, mungkin juga aku. Ia sering kutinggal sendirian. Ia kulupakan. Kukatakan ia begitu istimewa, tapi perlakuanku padanya tak lah luar biasa. Aku meninggalkannya sendirian selama satu bulan. Lebih sering memegangi smartphone dan update status dibanding membuka lembaran Al-Quran. Tak sibuk mencari ampunan, kalah dengan ingatan baju baru dan THR lebaran. Aku sering melalaikannya, lupa tarawihnya ketika buka bersama, tak banyak sedekah, takut tak cukup untuk keperluan mudik nantinya. Aku melupakannya, dan kini ia akan pergi. Entah akan kembali lagi untuk menyapaku tahun depan? Ramadhan, aku mungkin tak pantas mengharapkanmu memanggilku di Ar Rayyan.
0 Comments
Leave a Reply. |
SELAMAT DATANG :DCategories
All
Archieve
December 2020
|